Pendekatan Multisensori pada Rancangan Ruang Publik Komersial (Studi Kasus : Jawa Timur, Indonesia) Amalia Khoirun Nisa (a), Dedes Nur Gandarum(b), Dwi Rosnarti(b)
a) Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, Kampus A Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa No 1 Jakarta, 11440, Jakarta, Indonesia
b)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, , Kampus A Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa No 1 Jakarta, 11440, Jakarta, Indonesia
Abstract
Berinteraksi sosial merupakan aktivitas yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Ruang publik menjadi salah satu wadah fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat kota. Seiring perkembangannya, ruang publik bertambah fungsinya menjadi area komersial. Aktivitas komersial menuntut manusia untuk terus beraktivitas dalam suatu lingkungan, termasuk dalam ruang publik. Ruang publik sejatinya merupakan ruang yang dapat diakses oleh siapapun, dan dapat memberi pengalaman ruang yang berkesan bagi penggunanya, dari semua kalangan ras, status sosial, hingga kapabilitas sensorik (normal dan penyandang cacat). Namun sayangnya, ruang publik komersial cenderung hanya memperhatikan pengalaman visual dan mengabaikan pengalaman sensorik lainnya pada manusia. Kajian ini membahas tentang kriteria ruang publik komersial dengan pendekatan multisensori yang menggunakan metode kajian literatur dan studi kasus pada Pasar Induk Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia.
Keywords: Multisensori- Ruang Publik- Area Komersial
Topic: Penerapan Konsep Desain pada Rancangan Lingkungan Terbangun