Studi Genangan Pasang dan Keteduhan pada Substrat Sedimen Berbeda Terhadap Pertumbuhan Anakan Mangrove Rizophora mucronata dalam Pengelolaan Sumber Daya Perairan Pantai Kabupaten Sinjai Budiman Yunus1 dan Basse Siang Parawansa2
1, 2Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Indonesia
Abstract
Abstrak
Urgensi vegetasi mangrove bagi sumberdaya perairan pantai di Indonesia sudah saatnya menjadi perhatian serius dalam merehabilitasi ekosistem mangrove yang semakin mengalami degradasi akibat eksploitasi berat selama tiga dekade terakhir. Di beberapa wilayah pesisir Indonesia yang populasi penduduknya padat, vegetasi mangrove dan wilayah estuaria telah berubah menjadi lokasi pemukiman dan industri, areal pertanian, pusat-pusat rekreasi dan dermaga pelabuhan. Akibat semua ini menimbulkan dampak negative yang sudah tidak mampu diimbangi oleh pertumbuhan alami mangrove itu sendiri. Berdasarkan permasalahan lingkungan tersebut diperlukan penelitian substrat sedimen, lama penggenangan dan naungan, serta pengaruhnya terhadap pertunasan dan pertumbuhan tinggi anakan Rhizophora mucronata. Dengan desain rancangan acak kelompok, dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa anakan semai R. mucronata menunjukkan persentase pertunasan serta pertumbuhan yang lebih baik pada kondisi media substrat lempung liat berpasir dengan penggenangan dan keteduhan 3 jam/hari, sedangkan pada substrat pasir berlempung tanpa naungan dengan penggenangan 7 jam/hari menunjukkan persentase pertunasan dan pertumbuhan yang rendah. Hasil penelitian ini menjadi informasi penting dalam pengelolaan ekosistem mangrove terutama dalam seleksi bibit mangrove pada pengelolaan tambak silvofishery di wilayah pesisir pantai timur Kabupaten Sinjai.
Keywords: Kata kunci: pengelolaan, ekosistem, mangrove, Rhizophora sp, silvofishery
