SIMNASKP 2023
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Poster List
Paper List
Reviewer List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Access Mode
Ifory System
:: Abstract ::

<< back

PPendugaan Allowable Biological Catch (ABC) dan Allowable Biological Effort (ABE) dengan aplikasi feedback harvest control rule (FHCR) Pada ikan demersal di wilayah pengelolaan perikanan replubik Indonesia (WPP-NRI)712lease Just Try to Submit This Sample Abstract
PleTri Djoko Lelono, Gatut Bintoro, Ledhyane Ika Harlyan Sabrina Vanezza Putri2ase Just Try to Submit This Sample Abstract

FPIK Universitas Brawijaya


Abstract

Perikanan demersal merupakan spesies yang paling diminati dan memiliki nilai jual yang tinggi serta diharapkan mampu memberikan pemasukan yang besar dibandingkan dengan jenis ikan lainnya Wilayah pengelolaan perikanan negara republik Indonesia (WPP-NRI) 712, khususnya pada perikanan demersal saat ini telah mengalami tangkap lebih (overfishing). Hal yang mendasari masalah tersebut ialah pada sistem pengelolaannya. Selama ini pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan perikanan ialah model surplus produksi Schaefer. Model tersebut kurang tepat digunakan karena dirancang untuk perikanan spesies tunggal (single species). Oleh karena itu, strategi penangkapan Feedback Harvest Control Rule (HCR) dapat dijadikan alternatif dalam pengelolaan perikanan di Indonesia karena dapat digunakan bagi perikanan multispecies. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil dari kedua metode yaitu, model surplus produksi Schaefer dan Feedback Harvest Control Rule (HCR). Hasil analisis yang didapat, pada metode HCR didapatkan nilai ABC atau YJTB dan nilai ABE atau FJTB pada spesies ikan swanggi (Priacanthus tayenus) dan ikan kuniran (Upeneus sulphureus) lebih tinggi dibandingkan model surplus produksi Schaefer. Sedangkan metode HCR pada spesies ikan sebelah (Psettodes erumei) nilai ABC atau YJTB lebih rendah dari model surplus produksi Schaefer dan nilai ABE atau FJTB lebih tinggi dari model surplus produksi Schaefer.

Keywords: Plikan kuniran, ikan swanggi (Priacanthus tayenus) , perikanan demersal, schaefer, HCRease Just Try to Submit This Sample Abstract

Topic: Sustainable Aquaculture and Fisheries

Plain Format | Corresponding Author (Tri Djoko Lelono)

Share Link

Share your abstract link to your social media or profile page

SIMNASKP 2023 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Premium 1.832M-Build6 © 2007-2024 All Rights Reserved