Struktur Komunitas Ikan Karang di Perairan Torosiaje, Kecamatan Popayato, Provinsi Gorontalo Rahmat Aryanto Dodi, Nuriah Wulandari, Munika Erpina, Muhammad Naufal Lukman
(a) Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan No. KM. 10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
(b) Fisheries Diving Club Universitas Hasanuddin (FDC UNHAS), Jl. Perintis Kemerdekaan No. KM. 10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Abstract
Perairan Torosiaje merupakan tujuan bagi nelayan untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan dan tidak jarang dijumpai akan destructive fishing dengan penggunaan bom ikan. Dampak yang diberikan dengan bom ikan tentunya memberikan kerusakan pada terumbu karang sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas ikan karang. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2022 di 5 pulau perairan Torosiaje yaitu pulau Sandaa, pulau Sandii, pulau Mabassar, pulau Maruangi dan pulau Dulangka. Metode yang digunakan adalah Underwater Vicual Census (UVC) dengan luas pengamatan 250 m2. Hasil dari seluruh lokasi penelitian ditemukan 19 kelompok family dengan 93 jenis spesies ikan karang. Kelimpahan ikan karang tertinggi berada di pulau Sandaa dengan nilai 1,41 ind/m2 dan kelimpahan terendah berada pada pulau Mabassar dengan nilai 0,57 ind/m2, indeks keanekaragaman ikan karang berkisar 1,34-2,30 masuk dalam kategori rendah hingga sedang, indeks keseragaman ikan karang berkisar 0,61-0,83 masuk dalam kategori labil hingga stabil dan indeks dominansi ikan karang berkisar 0,13-0,41 masuk dalam kategori rendah.
Keywords: ikan karang, struktur komunitas, torosiaje, gorontalo
