Multi Spesies Teridentifikasi Secara Molekuler Dari Hasil Tangkapan Ikan Teri di Daerah Trenggalek, Jawa Timur
Feni Iranawati (a,b*), Ledhyane Ika Harlyan (b,c), Muhammad Arif Rahman (b,c), Dewa Gede Raka Wiadnya(c)

a) Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
*fe_iranawati[at]ub.ac.id
b) Marine Resources Exploration and Management Research Group, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
c) Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya


Abstract

Perikanan di Indonesia secara umum merupakan perikanan multispesies. Salah satu indikasi adanya penurunan stok sumberdaya ikan adalah menurunnya jumlah spesies yang dapat ditangkap. Penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi secara molekuler spesies ikan teri yang tertangkap di area Trenggalek, Jawa Timur. Sampel diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang dijual di tempat pelelangan ikan. Identifikasi dilakukan secara molekuler menggunakan DNA mitokondria yang diamplifikasi dengan primer gen cytochrome c oxidase subunit 1 (CoI). Hasil BLAST dari 11 sampel yang diambil pada penelitian ini menunjukkan terdapat 6 spesies ikan teri yang masuk dalam famili Engraulidae. Hasil ini dapat digunakan sebagai informasi dasar keberadaan spesies teri yang ada di daerah tersebut. Di masa mendatang, apabila jumlah spesies yang ditemukan lebih sedikit dari yang ditemukan, akan menjadi petunjuk diperlukannya upaya pengelolaan sumberdaya ikan yang lebih efisien dan efektif.

Keywords: Ikan teri, Engraulidae, DNA mitokondria, CoI, BLAST

Topic: Aquatic Biodiversity

SIMNASKP 2023 Conference | Conference Management System