PENGGUNAAN ANYAMAN BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PERBAIKAN PADA TANAH LUNAK DENGAN VARIASI JARAK DAN LAPIS PERKUATAN UNIVERSITAS TRISAKTI Abstract Tanah lunak memiliki daya dukung yang rendah. Oleh sebab itu diperlukan suatau perkuatan dengan tujuan meningkatkan daya dukung tanah. Pada penelitian ini menggunakan perkuatan anyaman bambu, penggunaan perkuatan ini dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan daya dukung tanah yang digunakan sebagai dasar pondasi dangkal. Variasi kedalaman dan jumlah lapis perkuatan digunakan untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah yang maksimum. Variasi kedalaman yang digunakan yaitu 0,25B dan 0,5B dengan variasi 2 lapis perkuatan. Metode penelitian yang digunakan dalam skala laboratorium. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan membandingkan nilai daya dukung tanah tanpa perkuatan dengan menggunakan perkuatan yang dinyatakan dengan Bearing Capacity Ratio (BCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi yang memberikan nilai daya dukung tertinggi yaitu variasi kedalaman 0,25B dengan 2 lapisan perkuatan. Nilai daya dukungnya sebesar 278,354 kN/m2 dengan nilai BCR sebesar 2,38 (peningkatan persen sebesar 24,96 %). Keywords: Tanah Lunak, Daya Dukung Tanah, Anyaman Bambu, Bearing Capacity Ratio Topic: Penerapan Konsep Desain pada Rancangan Lingkungan Terbangun |
SIM8 2022 Conference | Conference Management System |