PENERAPAN SISTEM PENCAHAYAAN BUATAN UNTUK MENUNJANG KENYAMANAN VISUAL PADA RUANG PAMER PUSAT SENI DAN BUDAYA DI JIMBARAN, BALI
Farah Yaumairah , Nurhikmah Budi Hartanti , Rita Walaretina

Universitas Trisakti


Abstract

Ruang pamer pada galeri seni merupakan tempat untuk memamerkan karya seni yang bersifat menghibur, sarana rekreasi, dan apresiasi dari berbagai seniman dari dalam dan luar negeri. Ruang Pamer pada Galeri Seni perlu
memperhatikan berbagai aspek interior yang dirancang untuk kenyamanan pengunjung salah satunya adalah dengan memberikan pencahayaan yang layak dan sesuai standard untuk pengunjungnya. Tulisan ini bertujuan
untuk menganalisis model pencahayaan buatan untuk ruang pamer yang akan diterapkan pada ruang galeri Pusat Seni & Budaya di Jimbaran, Bali . Sistem pencahayaan buatan juga dibagi menjadi pencahayaan buatan primer dan sekunder, keduanya menentukan jenis pencahayaan yang cocok berdasarkan objek karya atau ruangan yang membutuhkan. Sistem pencahayaan maupun tingkat renderasi warna yang sesuai standard dalam SNI 03-6575-2001, ruangan yang memiliki fungsi sebagai ruang yang memamerkan objek-objek besar direkomendasikan memiliki tingkat pencahayaan sebesar 500 lux dan masuk kelompok renderasi warna 1 yaitu Ra > 85 dengan tampak warna bisa dingin, sedang, atau hangat. Namun, pencahayaan ruang pamer diharapkan tidak terlalu gelap agar karya yang dipamerkan terlihat kontras. Data diperoleh dari studi literatur dan observasi. melalui analisis tersebut dapat ditemukan hasil berupa jenis pencahayaan seperti apa yang dapat diterapkan di galeri seni pusat seni
budaya Jimbaran, Bali.

Keywords: Galeri seni, Ruang Pamer, Pencahayaan,

Topic: Penerapan Konsep Desain pada Rancangan Lingkungan Terbangun

SIM8 2022 Conference | Conference Management System