Peran Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
Widya Putri Septadiani (a*), Dr-Ing. Ir. I. G. Oka Sindhu Pribadi, Msc, MM. (b), Ir. Dwi Rosnarti, MT. (b)

Program Studi Sarjana Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti. Jl. Kyai Tapa Grogol, Jakarta, 12430, telepon (021) 5674166


Abstract

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika termasuk satu dari kawasan di Pulau Lombok dengan berbagai potensi keindahan, kekayaan, dan keragaman budaya, serta dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan perekonomian lokal secara berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pentahelix bisa meningkatkan potensi wisata KEK Mandalika. Sebagai penghasil devisa terbesar, sektor pariwisata sering mengalami kesulitan karena kurangnya kerjasama di antara berbagai komponennya. Koordinasi dan kerjasama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat diperlukan untuk pengembangan potensi wisata dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata. Metodologi penelitian ini memakai pendekatan deskriptif analitik yang memanfaatkan data yang diperoleh untuk menjelaskan atau menawarkan gambaran tentang topik penyelidikan. Keterkaitan antara bagian-bagian model pentahelix dengan hasil penelitian dari pelaksanaan kerjasama pengembangan KEK Mandalika menunjukkan bahwasanyaproses kerjasama bisa tumbuh lebih pesat lagi jika semua pemangku kepentingan bekerja sama secara efektif.

Keywords: KEK Mandalika- Pentahelix- Pariwisata

Topic: Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun

SIM8 2022 Conference | Conference Management System