Penanganan Pemeliharaan Gedung Gereja Di Jakarta
Gemilang F P Siamiloy, Dr. Ir. Darmawan Pontan, SE., MT.,MM.

Universitas Trisakti


Abstract

Kerusakan yang dialami bangunan cagar budaya menuntut pemilik dan pengelola bangunan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aspek keamanan bangunan. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko adalah wawancara dan kuesioner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi keselamatan gedung. Analisis risiko menggunakan matriks probabilitas dan bobot. Terakhir, terdapat 23 risiko tinggi dan dapat diidentifikasi solusi untuk mengurangi risiko tersebut. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi pemilik bangunan cagar budaya dan pemerintah. Selain itu, hasil penelitian ini juga bermanfaat bagi akademisi yang mempelajari bidang bangunan cagar budaya sebagai tinjauan pustaka.

Keywords: penanganan pemeliharaan

Topic: Evaluasi Kualitas Komponen Lingkungan Terbangun

SIM8 2022 Conference | Conference Management System