PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DALAM HAL PENGHEMATAN ENERGI DI NEGARA TROPIS, DENGAN TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS
Tissa Nada Adiva (a*), Popi Puspitasari (b), Dwi Rosnarti (b)

a) Mahasiswa Jurusan Arsitektur - FTSP, Universitas Trisakti, Jakarta
b) Dosen Jurusan Arsitektur - FTSP, Universitas Trisakti, Jakarta


Abstract

Perubahan iklim global menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan arsitektur, terutama di negara tropis. Peningkatan suhu lingkungan akibat perubahan iklim memberikan pengaruh terhadap aspek kenyamanan, aktivitas dan produktivitas manusia sebagai pengguna bangunan. Salah satu pendekatan arsitektur yang mampu menjadi solusi bagi isu iklim diatas adalah pendekatan arsitektur bioklimatik. Pendekatan yang berlandaskan dengan prinsip - prinsip rancangan hemat energi serta ramah lingkungan ini, sangat berperan dalam proses desain bangunan yang merespon iklim sekitar.

Pertumbuhan dan perkembangan perancangan bangunan gedung yang mengabaikan pertimbangan dan pengaruh iklim lingkungan menjadi permasalahan yang harus diatasi. Selain berpengaruh terhadap kualitas hidup lingkungan, masalah tersebut juga mempengaruhi jumlah energi yang dikeluarkan dari setiap bangunan. Penggunaan energi yang berlebih mampu meningkatkan penipisan sumber daya alam sekitar. Oleh karena itu, pembahasan pada jurnal ini akan menekankan topik penghematan energi pada bangunan di negara tropis dengan pendekatan arsitektur bioklimatik berdasarkan hasil tinjauan literatur sistematis.

Keywords: Iklim, Negara Tropis, Arsitektur Bioklimatik, Hemat Energi

Topic: Penerapan Konsep Desain pada Rancangan Lingkungan Terbangun

SIM8 2022 Conference | Conference Management System