ANALISA DAMPAK TOL LAUT TERHADAP KINERJA OPERASIONAL TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN TANJUNG PRIOK
Celvin Dewantara, Ir. Suwandi Saputro, M.Sc.

Universitas Trisakti
Program Studi Teknik Sipil


Abstract

Pelabuhan Tanjung Priok terletak di Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta. Merupakan salah satu pelabuhan merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan ini sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor-impor maupun antar pulau. Sejak dicetuskan nya konsep tol laut di tahun 2015, Pelabuhan Tanjung Priok menjadi salah satu trayek tol laut maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai kinerja operasional Pelabuhan Tanjung Priok, dimana penelitian ini akan dilakukan di terminal peti kemas IPC Pelabuhan tanjung Priok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja operasional di IPC Pelabuhan Tanjung Priok akibat dampak adanya Tol laut dengan perhitungan Berth Occupancy Ratio (BOR) , Berth Throughput (BT) dan Yard Occupancy Ratio (YOR) hingga 5 tahun mendatang. Hasil analisis disimpulkan bahwa IPC Pelabuhan Tanjung Priok disarankan untuk menambah tambatan dikarenakan nilai BOR hasil proyeksi 5 tahun yang akan datang sudah mendekati 70 %. Sedangkan kapasitas lapangan penumpukan dan hasil nilai Berth throughput dikategorikan baik. Dimana kapasitas lapangan penumpukan nilainya masih dibawah standar dengan hasil paling tinggi di tahun 2026 sebesar 46% serta tingkatan pemakaian dermaga bongkar muat peti kemas masih bisa dilayani dengan Panjang dermaga 19850 m. Dengan hasil perhitungan BTP penggunaan dermaga di tahun 2026 di dapat 3953 meter.

Keywords: Tol Laut, Kinerja Operasional Terminal Peti Kemas, Berth Occupancy Ratio, Yard Occupancy Ratio, Berth Throughput

Topic: Produktifitas dan Efektifitas Kinerja Komponen Lingkungan Terbangun

SIM8 2022 Conference | Conference Management System